Dijaman era modern seperti sekarang ini, istri lebih sibuk dibandingkan suami, namun apa yang terjadi jika seorang ibu selalu dalam keadaan sibuk?, ini perlu Anda waspadai, dimana kesibukan tersebut bisa menjadi penyakit dan lupa akan hal-hal penting dalam keluarga anda.
Hal ini telah dialami oleh seorang ibu bernama Karen Murphy yang berusia 40 tahun. Karen telah menikah dan sudah menjadi seorang ibu untuk tiga buah hatinya, antara lain, Emily 11 tahun, Abigail 9 tahun dan Ryan 2 tahun. Selain mengurus ketiga anaknya, Karen berprofesi sebagai dokter hewan di Negara-nya.
Pada tanggal 17 Juni tahun lalu, Karen pergi bekerja seperti biasanya dengan mengendarai mobil. Sebelum ia pergi bekerja, ibu tiga orang anak ini berencana untuk mengantar Ryan, yaitu anak yang paling bungsu. Namun, kesibukan Karen telah membuat ibu Ryan lupa mengantarnya, ketika kembali ke rumah pada sore harinya, Bapak Ryan menanyakan keberadaan anaknya, karena tidak ada di kamar bayi.
Dengan wajah yang ketakutan, Karen pun bergegas lari ke mobil dan melihat Ryan masih terduduk di kursi belakang mobil, seperti contoh terlihat di gambar atas. Dan apa yang terjadi?, Ryan telah ditinggalkan ibunya di dalam mobil yang panas selama lebih dari tujuh jam. Ryan pun meninggal dunia karena kepanasan didalam mobil, dan Ibunya Ryan diadili oleh pihak yang berwajib, karena dituduh telah melakukan pembunuhan dan penelantaran anak.
Pengalaman yang sama juga dirasakan Lucio Petrizzi, yang berprofesi sebagai seorang dosen, dan sebagai tugasnya sebelum berangkat kerja, Petrizzi selalu menitip anaknya di tempat penitipan anak. Namun pada suatu hari, Lucio Petrizzi yakin sekali bahwa ia telah mengantarkan putrinya, bernama Elena 22 bulan di tempat penitipan. Namun apa yang terjadi, Ibu dari anak tersebut telah menelantarkannya didalam mobil yang tertutup dan panas selama lima jam, Elena yang berusia 22 bulan meninggal dunia karena kerusakan otak.
Ini merupakan penyakit, dan disebut juga dengan forgotten baby syndrome atau penyakit lupa anak. Kekhawatiran atas kondisi ini terbentuknya kampanye di Inggris, dan kampanye tersebut bertujuan agar kasus serupa tidak akan terjadi lagi. Walaupun terdengar sepele, hal ini pasti akan menimpa siapapun kita yang memiliki kesibukan diluar kemampuan kita tentunya.
Emma Taylor, seorang ibu berusia 36 tahun dari Buckinghamshire yang berpikir tidak mungkin melupakan dan meninggalkan anaknya sendirian. Dan Emma memiliki anak yang berusia tiga tahun dan bernama Josh. Ketika terburu-buru ingin pergi ke gereja, ia lupa membawa anaknya, dan setelah sesampai di gereja, Emma pun meninggalkan sang anak yang berusia 3 tahun di rumah sendirian.
Di Indonesia yang paling sering terjadi terhadap ibu-ibu adalah, lupa akan anaknya ketika berada di Mall dan di pasar-pasar saat berbelanja. Mungkin Anda sering menemukan berita di televisi dan di koran bahwa seorang anak ditemukan tanpa orang tuanya (lain dengan buang anak). Penyakit ini jelas sama, namun versinya yang berbeda, untuk itu sangat perlu Anda waspadai penyakit seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar