Faktor Tidak Tahan Lama Dalam Berhubungan Badan Atau Ejakulasi Dini

Ejakulasi Dini atau disebut dengan bahasa kita sehari-hari adalah terlalu cepat nembak dapat mengakibatkan fatal. Jika ada orang yang mengatakan mampu bertahan satu malaman itu mustahil. Menurut penelitian, jumlah waktu yang dibutuhkan sejak penetrasi hingga ejakulasi sebenarnya hanya 7 sampai 13 menit, ini merupakan waktu yang sangat singkat, dan waktu sesingkat itu sering tidak tercapai oleh kebanyakan wanita karena pasangan pria keburu ejakulasi, atau disebut dengan ejakulasi dini.

Ejakulasi dini merupakan gejala yang dialami oleh sejumlah pria, terutama bagi mereka yang sudah berumur. Memiliki semangat yang tinggi dalam berhubungan intim, namun apa daya jika fisik kurang bertenaga. Ini sangat penting bagi pasangan pria, terlalu cepat nembak dapat menyebabkan hubungan Anda tidak harmonis, dan akan berakibat keretakan dalam rumah tangga, karena ini adalah masalah batin yang tidak terpenuhi.

Dan jika hal ini Anda biarkan berlarut-larut maka suatu saat akan mejadi bom waktu dalam rumah tangga Anda. Salah satu faktor yang membuat pasangan Anda berselingkuh adalah ketidakpuasan batin dengan Anda, adapun kebutuhan ekonomi yang cukup namun tidak mampu memenuhi kebutuhan batin, maka lambat laun hubungan Anda dengan pasangan Anda akan goyah.

Kepuasan batin pasangan sangat penting untuk menciptakan keharmonisan antara suami dan istri, dan jika kepuasan batin tidak mampu Anda berikan, maka yang paling sering dialami pria adalah diremehkan atau disebut juga dengan disepelekan yang akan berujung dengan keributan kecil, saling diam, saling mengungkit kejelekan dan biasanya akan berakhir dengan perselingkuhan.

Sebelum Anda merasa putus asa karena pasangan Anda terlalu cepat nembak, ada baiknya kenali dulu gaya bercinta Anda, yang berkemungkinan ada kesalahan yang Anda berdua lakukan sebagai pasangan:

1. Masturbasi Sebelum Melakukan Hubungan Badan

Trik ini sering dilakukan oleh sejumlah pasangan pria, konon katanya membuat pria tahan lebih lama saat bercinta. Ini merupakan hal yang salah, dan perlu anda ketahui, setiap kali melakukan masturbasi, pria telah membuang air mani dan hormon dalam jumlah yang besar.

Dan untuk mengumpulkan hormon kembali normal didalam tubuh, anda membutuhkan waktu lama untuk membangun kembali hasrat dan daya tahan dalam berhubungan badan, serta membentuk air mani di dalam testis. Cara, sarankan pasangan Anda untuk tidak melakukan masturbasi sebelum bercinta.

2. Pikiran Yang Tidak fokus

Jika pikiran Anda melayang kemana-mana dan tidak fokus pada hubungan badan yang sedang Anda lakukan, jangan pernah berpikir pasangan Anda tidak mengetahuinya. Hal ini akan terlihat, karena Anda tidak sepenuhnya menikmatinya. Bisa bertahan lama dalam bercinta karena Anda membayangkan ke berbagai hal, ini hanya akan membuat kenikmatan semu yang tidak menyenangkan.

Dan hal ini akan berakibat pasangan Anda tidak merasa nyaman dengan Anda. Ketika Anda melakukan hubungan badan, fokuskan pikiran Anda dan nikmatilah momen tersebut, dan jangan memikirkan hal-hal lain, agar Anda benar-benar dapat menikmatinya bersama-sama dengan pasangan.

3. Jarang Berhubungan Badan Atau Bercinta

Sejumlah orang mengira, terlalu cepat nembak disebabkan pria tersebut terlalu sering berhubungan badan, dan banyak wanita mencurigai pasangan prianya seriang jajanan diluar, dan hal ini malah sebaliknya. Kemungkinan besar, pria yang mengalami ejakulasi dini karena pasangan pria Anda bukan orang yang aktif secara seksualitasnya.

Walaupun frekuensi dalam berhubungan badan Anda semakin berkurang, ini dikarenakan kesibukan pekerjaan, bukan berarti ia tidak membutuhkannya. Hal ini dapat terjadi begitu excited ketika akhirnya Anda berdua cukup punya waktu untuk melakukannya. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa pasangan seperti ini membutuhkan banyak energi untuk akhirnya menjalani sesi bercinta tersebut. Foreplay-nya saja sudah banyak menghabiskan tenaga, sehingga ketika gairah Anda akhirnya muncul, ia justru mulai menurun.

Apapun yang terjadi, yang paling penting adalah saling memahami satu sama lainnya, namun hal ini pula yang sangat jarang mampu dimaklumi oleh kebanyakan orang. Kekurangan ekonomi masih dapat dipahami oleh pasangan kita, namun ketidakpuasan batin dalam bercinta dapat menjatuhkan martabat dan harga diri seseorang dimata pasangannya. Dan sungguh menyedihkan bagi kita yang memiliki harta benda kekayaan dan kekuasaan, namun pasangan kita menjalin perselingkuhan dengan sejuta rahasia dan pada akhirnya harga diri kita seperti lantai tak beralaskan tikar.